Sebelum menuliskan tulisan yang sekarang hadir di hadapan kamu ini—dengan judul yang sama— aku, bukannya menulis sesuatu yang gembira dan…

What If I Am Destined for Nothing?
I just realized that I—finally can—breathe so easily. Now my lungs feels like if it was made so wider and…

Bajirut! Aku Nulis Apaan?!
Seseorang memang kerap sekali melakukan hal-hal aneh tanpa mereka sadari. Aku pun kadang baru sadar kemudian kalau apa yang aku…

Mengapa Dialog dan Komunikasi dengan Buku Membuat Kegiatan Membaca Menjadi Lebih Asyik?
Kemarin telah aku katakan padamu, Amigos, bahwa sebuah dialog baru kemudian muncul menyertai pembacaan yang mana dari dialog itu lahirlah…

Sebuah Jurnal: Jangan Kau Bunuh Egomu
Perasaan bahagia itu bagaikan mengapung muncul dari dalam bumi, kemudian berubah menjadi pusaran angin yang sejuk dan berputar mengelilingiku dan…

Sebuah Jurnal: Jangan Sampai Tertipu dengan Kerja Kerasmu Sendiri
Sebagai pembukaan untuk tulisan kali ini, sekali lagi aku ingin mengutip sebuah kalimat yang sangat indah dari seorang Nazril Ilham,…

Sebuah Jurnal: Mengapa Aku Sering Mendorong Orang Lain Untuk Menulis
Ketika merayakan ulang tahun jejakandi yang kelima, aku pernah bilang, dalam jejakandi voices, bahwa blog ini dibuat setelah aku lulus…

Sebuah Prosa: Tentang Senja
Senja yang sama adalah luka yang sama. Luka yang tak pernah mampu ku tepiskan sejak mentari, yang kita tatap bersama-sama…

Pagi Pagi Puisi: Jarak
JarakSeberapa pun jauhnyaia adalah dekat.Malahan sangat dekatjika mampu membuat rindumengisi ruang-ruangnya. JarakSeberapa pun jauhnyaia adalah dekat.Yang jauh adalah masa lalu.Malahan…
Bau Familier Itu Ampo Namanya
Semua orang mulai ramai-ramai menyebutnya sebagai bau Petrikor setelah membaca buku Aroma Karsa untuk mendeskripsikan tentang bau yang muncul ketika…