Daripada “Mengapa kamu menulis?” aku lebih suka pertanyaan lain. Pertanyaan itu sudah terlalu mainstream. Tentu saja, ada sekian banyak alasan…
Menulis Bebas

What If I Am Destined for Nothing?
I just realized that I—finally can—breathe so easily. Now my lungs feels like if it was made so wider and…

Bajirut! Aku Nulis Apaan?!
Seseorang memang kerap sekali melakukan hal-hal aneh tanpa mereka sadari. Aku pun kadang baru sadar kemudian kalau apa yang aku…

Mengapa Dialog dan Komunikasi dengan Buku Membuat Kegiatan Membaca Menjadi Lebih Asyik?
Kemarin telah aku katakan padamu, Amigos, bahwa sebuah dialog baru kemudian muncul menyertai pembacaan yang mana dari dialog itu lahirlah…

Sebuah Jurnal: Jangan Kau Bunuh Egomu
Perasaan bahagia itu bagaikan mengapung muncul dari dalam bumi, kemudian berubah menjadi pusaran angin yang sejuk dan berputar mengelilingiku dan…

Surat Kepada Seorang Teman dari Indonesia
Engkau tanyakan padaku, “Apakah sudah baca?” ketika kami meyuarakan penolakan kami pada suatu hal—sebut saja peraturan yang mengikat bagaimana kami…

Tentang Revolusi dan Pemberontakan bag. 2
Secara ringkas, pemberontakan adalah revolusi yang gagal. Pemahaman dangkal tentang perbedaan yang paling mendasar antara keduanya ini pernah kutuliskan agak…

Sebuah Jurnal: Mencari Makna
Hidup ini singkat; jangan lupa bahagia, hidup ini indah; jangan lupa menikmatinya, hidup ini penuh makna; jangan lupa bersyukur, hidup…
Jejakandi, Kamu Kenapa Lagi?
Writing could and should be able to relieve any pressure, menulis dapat dan seharusnya mampu mengatasi tekanan. Dan semoga dengan…

Sebuah Upaya untuk Menggenggam Makna Ketakwaan dengan Kuat
Aku terus bertanya-tanya apa sesungguhnya makna takwa. Aku terus mencari dan terus mencari. Seringkali ketika aku mendapatkannya—makna ketakwaan yang sesuai…